
"Jangan maklum dengan pikun. Seorang alzheimer akan mengalami gangguan kognitif lupa dan berujung pada gangguan perilaku," ujar Dr. dr. Yuda Turana, Sp.S, Penulis buku Stop Pikun di Usia Muda, di Gedung Yustinus, Unika Atma Jaya Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Maret 2020.
Maka demikian, perlu persiapan sebelum hal itu terjadi. Saat mengeluh objektif harus diperiksa memorinya yang disarankan diterapkan saat berusia 60 tahun.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Di bawah 60 tahun risiko demensia pada orang dengan keluhan objektif, atau yang memiliki beberapa penyakit. Pada usia muda di cek apakah ada keluhan subjektif atau objektif," tuturnya.
Ia menekankan bahwa pada anak muda pilihannya hanya satu, yakni mempersiapkan diri menjadi tetap sehat dan produktif di usia tua. Sebab, organ utama yang harus dijaga adalah otak yang menopang di usia tua.
Perawatannya tentu dilakukan sejak masih kecil, bukan saat berusia tua atau mulai 60 tahun. Tahap pertama, faktor yang terjadi pada pasien perlu dikoreksi lebih dahulu.
"Demensia alzheimer akan mempercepat penuaan. Yang utama bukanlah obat. Ada yang minum obat tanpa aktivitas fisik dan sosial menjadi semakin menurun," jelasnya.
Perawatan tubuh dengan gaya hidup sehat sebagai tindakan mementingkan kesehatan. Dr. Yuda menyatakan bahwa anak muda menjadi faktor risiko kalau tidak memperhatikan kesehatannya.
"Olahraga atau rest reduction. Olahraga 30 menit sehari bisa menghindari penyakit yang tidak menular. Deteksi early stage bisa memberikan efek untuk mencegah," pungkasnya.
(YDH)
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
March 07, 2020 at 06:09PM
https://ift.tt/2Tt6A50
Tips Persiapan Anak Muda sebelum Terkena Demensia - Medcom ID
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
ReplyDeleteIzin ya admin..:)
Hanya Ada di DEWALOTTO semua bisa jadi jutawan jadi tunggu apa lagi yukkk...
ADD WA +855 888765575Terima Kasih admint...:)