Ini Ciri Nyamuk Demam Berdarah yang Harus Diwaspadai - WinNetNews

Winnetnews.com - Nyamuk Aedes aegypti adalah penyebab utama seseorang bisa terkena demam berdarah. Virus ini hanya ditularkan melalui gigitan nyamuk betina. Nyamuk ini merupakan jenis nyamuk yang membawa virus dengue. Selain virus dengue, nyamuk jenis ini juga membawa virus zika, chikungunya, dan demam kuning. Berikut ini adalah ciri-ciri nyamuk demam berdarah yang harus Anda waspadai.

Ciri Nyamuk Demam Berdarah yang Mudah Dikenali

Sebelum mengenali ciri-ciri nyamuk demam berdarah, demam berdarah dengue adalah salah satu penyakit menular yang sering kali menjadi penyebab kematian pada anak. Saat seseorang sudah terinfeksi virus, gejala yang bisa muncul pada tubuh adalah demam tinggi mendadak disertai pendarahan, menimbulkan syok, hingga berisiko menimbulkan kematian.

Berikut adalah beberapa ciri nyamuk demam berdarah, di antaranya:

Nyamuk jenis ini memiliki badan kecil, warna hitam dengan bintik-bintik putih.
Aktivitas menggigit dimulai pada pagi sampai petang hari, dengan dua puncak aktivitas antara pukul 09.00-10.00 dan 16.00-17.00.
Bersarang dan bertelur di genangan air jernih, di dalam dan di sekitar rumah bukan di got. Di dalam rumah seperti bak mandi, vas bunga, tempat minum hewan peliharaan, dan lainnya.
Nyamuk betina akan mengeluarkan telurnya di tempat yang agak gelap dan lembap untuk menunggu proses pematangan telurnya. Setelah beristirahat dan proses pematangan telur selesai, nyamuk betina akan meletakkan telurnya di air.
Nyamuk jenis tidak dapat berkembang biak di genangan air yang langsung berhubungan dengan tanah.
Nyamuk demam berdarah mampu terbang sejauh 400 meter.
Pertumbuhan dan perkembangan dari telur, larva, pupa sampai dewasa memerlukan waktu kurang lebih 7-14 hari.
Nyamuk Aedes aegypti jantan mengisap cairan tumbuhan atau sari bunga untuk tetap hidup, sedangkan yang betina mengisap darah. Nyamuk betina lebih menyukai darah manusia daripada binatang (antropofilik).
Virus memerlukan 8-10 hari untuk menyelesaikan masa inkubasi ekstrinsik dari lambung sampai kelenjar ludah nyamuk tersebut. Sebelum demam muncul pada penderita, virus ini sudah terlebih dulu berada dalam darah 1-2 hari. Setelahnya penderita berada dalam kondisi virenia selama 4-7 hari.
Penyakit DBD dapat menyebar pada semua tempat kecuali tempat-tempat dengan ketinggian 100 meter dari permukaan laut, karena pada tempat yang tinggi dengan suhu yang rendah siklus perkembangan Aedes aegypti tidak sempurna.
Jumlah telur dari nyamuk jenis ini bisa mencapai 100 buah dengan warna telur hitam dan ukuran rata-rata 0,8 mm, serta bisa menetas setelah 2 hari terendam air bersih. Jika tidak ada air maka telur akan tahan menunggu air selama 6 bulan.