/data/photo/2020/03/02/5e5cb3dbb3e36.jpg)
KOMPAS.com - Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah lagi menjadi empat orang.
Diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/3/2020), dua pasien yang baru terkonfirmasi ini diketahui pernah melakukan close contact atau kontak langsung dengan pasien satu dan pasien dua.
Kabar ini mungkin membuat sebagian masyarakat Indonesia menjadi resah akan kemungkinan terinfeksi virus corona. Apalagi gejala Covid-19 yang tampak bisa menyerupai flu biasa.
Dr dr Dewi Sumaryani Soemarko MS SpOK, Ketua Magister Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Kamis (5/3/2020), menjelaskan bahwa infeksi SARS-Cov-2 bisa tidak bergejala atau menimbulkan gejala mirip flu biasa.
Baca juga: Antisipasi Corona, Benarkah Sabun Efektif Lindungi Diri dari Penyakit?
Namun, memang ada kecenderungan batuk-batuk kering pada infeksi SARS-Cov-2, meskipun hidung meler tidak bisa dijadikan pertanda pasti bukan Covid-19 karena gejala ini tidak menutup kemungkinan infeksi Covid-19.
"Ingat, hasil pastinya itu kalau sudah dites dan analisis spesimen pasien terduga di laboratorium," tuturnya.
Namun, bukan berarti semua gejala mirip flu harus membuat Anda khawatir dan curiga akan Covid-19.
Kapan kita harus curiga Covid-19?
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
March 07, 2020 at 10:16AM
https://ift.tt/2x9TrVN
2 Lagi Positif Corona di Indonesia, Kapan Kita Harus Curiga Terinfeksi? - Kompas.com - KOMPAS.com
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "2 Lagi Positif Corona di Indonesia, Kapan Kita Harus Curiga Terinfeksi? - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment