Program PSN Murah dan Efektif Tekan DBD - https://ift.tt/2hQ4jNJ

Pedomanbengkulu.com, Rejang Lebong – Demam berdarah Dangue (DBD) masih menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Di Kabupaten Rejang Lebong, pada tahun 2019 penyakit DBD terjadi sebanyak 114 kasus. Dibandingkan tahun sebelumnya yakni 2018 tercatat terjadi 220 kasus. Meski terjadi penurunan kasus, namun Dinas Kesehatan Rejang Lebong tetap berupaya menekan terjadinya kasus DBD ini. Untuk menekan Kasus DBD ini, Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir mengimbau agar masyrakat berperan aktif melakukan pencegahan dengan melakukan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

“Dari data yang kita miliki, kebanyakan pasien DBD yang kita tangani adalah orang luar atau orang Rejang Lebong yang baru kembali, artinya mereka ini sebelumnya telah terjangkit di luar Rejang Lebong dan ketika kembali baru DBD terdeteksi. Bisa dikatakan nyamunya ada di daerah lain tapi kita yang merawat pasien DBD ini kata Syamsir.

Meski penyebaran nyamuk Aedes Ageypti pembawa Virus Dangue di Rejang Lebong tidak terlau menonjol, namun upaya pencegahan tetap menjadi prioritas Dinas Kesehatan salah satunya menggalakan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

“Kita imbau warga melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk. PSN merupakan tindakan untuk memutus mata rantai perkembangan nyamuk. PSN ini dilakukan dengan menguras tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung dan lain-lain seminggu sekali. Menutup rapat semua tempat penampungan air seperti ember, gentong, drum, dan lain-lain. Mengubur semua barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah yang dapat menampung air hujan. Memelihara ikan pemakan jentik-jentik nyamuk,” kata Syamsir.

Syamsir juga menyampaikan agar masyarakat melakukan upaya pencegahan terjadinya gigitan nyamuk Aedes Ageypti dengan membunuh jentik nyamuk demam berdarah di tempat air yang sulit dikuras atau sulit air dengan menaburkan bubuk temephos (abate) atau altosoid 2-3 bulan sekali dengan takaran 1 gram abate untuk 10 liter air atau 2,5 gram altosoid untuk 100 liter air. Mengusir nyamuk dengan obat anti nyamuk. Mencegah gigitan nyamuk dengan memakai obat nyamuk gosok. Memasang kawat kasa di jendela dan diventilasi. Tidak membiasakan menggantung pakaian di dalam kamar dan menggunakan sarung kelambu waktu tidur.

Syamsir juga menyampaikan bahwa pihaknya juga akan mengumpulkan seluruh aparat pemerintah desa dan kelurahan yang terdeteksi menjadi wilayahnya endemis DBD, di daerah itu guna mensosialisasikan pentingnya program Pemberantasan Sarang Nyamuk.

“Program PSN ini paling efektif, karena tidak memakan biaya dan terbukti ampuh, jika seminggu sekali digalakkan PSN ini maka DBD bisa diberantas,” pungkas Syamsir. [Julkifli Sembiring]

Let's block ads! (Why?)

Kesehatan - Terbaru - Google Berita
February 14, 2020 at 07:25PM
https://ift.tt/38sAmfh

Program PSN Murah dan Efektif Tekan DBD - https://ift.tt/2hQ4jNJ
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3

Bagikan Berita Ini