"Saya masih menunggu data dari mereka karena itu data epidemiologi di mana saja, apa benar dia sudah ke sini, di mananya, di sana diperiksa setelah berapa hari, terus sakitnya apa," kata Menteri Kesehatan Terawan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 24 Februari 2020.
Terawan membutuhkan data lebih detail. Dia tak mau kejadian ini sama seperti warga negara Kanada yang positif korona usai ke Indonesia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Dia kan pergi (lagi) ke Malaysia, lalu begitu juga (dinyatakan korona setelah dari Indonesia). Jadi, kita harus terus hati-hati dalam menyikapinya karena data itu penting," kata dia.
Warga mengenakan masker saat beraktivitas di Beijing, Tiongkok, 24 Februari 2020. (Foto: AFP/GREG BAKER)
Pasien yang dinyatakan positif korona bekerja sebagai staf fasilitas perawatan lansia di Jepang. Pada 12 Februari 2019, pria ini sempat mengalami gejala demam dan batuk.
Kemudian, pada Sabtu, 15 Februari 2020 pria tersebut terbang ke Bali untuk berlibur selama empat hari. Setelah kembali ke Jepang, pria tersebut mengalami kesulitan bernafas hingga dinyatakan positif korona.
Kabar ini pun disiarkan oleh kantor berita Jepang, NHK. Namun, pemberitaan itu tidak melaporkan secara rinci ke mana saja pria tersebut bepergian selama di Indonesia.
(JMS)
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
February 24, 2020 at 01:26PM
https://ift.tt/2SRkAp2
Menkes Telusuri Jejak Turis Jepang Positif Korona - Medcom ID
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menkes Telusuri Jejak Turis Jepang Positif Korona - Medcom ID"
Post a Comment