Search

Benarkah GERD Bisa Picu Terjadinya Serangan Jantung? | merdeka.com - Merdeka.com

Benarkah GERD Bisa Picu Terjadinya Serangan Jantung? Ilustrasi Heartburn. ©needhamgastro.com

Merdeka.com - Beredar kabar yang menyebutkan bahwa aktor Ashraf Sinclair mengalami serangan jantung karena GERD yang dialaminya. Hal ini disebut bisa menyebabkan terjadinya serangan jantung. Benarkah?

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) terjadi ketika asam lambung naik kembali ke esofagus (kerongkongan). Kondisi asam lambung yang naik kembali menjadi buah bibir tatkala penyakit ini dihubungkan dengan kematian mendadak.

"Informasi di atas hoaks. GERD sebenarnya termasuk penyakit kronis. Jika penyakit berlanjut memang bisa berujung gangguan pada paru-paru. Tetapi GERD sendiri tidak bisa menyebabkan langsung terjadinya kematian (kematian mendadak)," tulis dokter spesialis penyakit dalam Ari Fahrial Syam.

1 dari 3 halaman

Dua Gejala Utama GERD

Ari menerangkan, ada dua gejala utama GERD, yaitu nyeri dada dan sensasi rasa panas pada dada, seperti terbakar (heartburn). Biasanya nyeri dada disertai mulut pahit. Ari dan tim pernah melakukan survei terkait GERD.

"Karena ada asam yang naik (regurgitasi). Dari hasil survei yang kami lakukan melalui media sosial sampai dengan Mei 2015, dari 1.200 sampel dengan menggunakan kuesioner GERD (GERD-Q) ternyata lebih dari 50 persen responden kemungkinan mengalami GERD," terang dokter yang berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

"Penelitian yang kami lakukan di lapangan juga mendapatkan, 6 persen masyarakat yang menjadi responden kemungkinan menderita GERD," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Komplikasi GERD

GERD mengakibatkan berbagai komplikasi. Ini terjadi karena asam lambung atau isi lambung yang naik dapat menyebabkan luka pada dinding dalam kerongkongan. Pada awalnya hanya perlukaan biasa.

"Luka yang terjadi bisa makin luas dan menyebabkan penyempitan dari kerongkongan bawah. Bahkan GERD bisa mengakibatkan perubahan struktur dari dinding dalam kerongkongan yang berujung terjadinya penyakit Barretts (lesi prakanker)," Ari menambahkan.

Di luar saluran cerna, komplikasi GERD, yakni asam lambung yang tinggi dapat menyebar ke gigi (erosi dental), tenggorokan (faringitis kronis), sinus (sinusitis), pita suara (laringitis), saluran pernafasan bawah (asma), dan paru-paru (fibrosis paru idiopatik).

3 dari 3 halaman

GERD dan Serangan Jantung

Terkait GERD dan serangan jantung, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Vito A Damay juga menegaskan, kedua permasalahan kesehatan tersebut sama sekali tidak berhubungan.

Kepada Health Liputan6.com, pasien, lanjut Vito, kerap salah mengartikan sakit lambung dengan gejala serangan jantung.

"Serangan jantung yang mengenai bagian bawah jantung seringkali dirasakan nyeri ulu hati yang mirip dengan GERD. Sehingga sering disalahartikan sakit mag atau lambung. Lalu berujung meninggal," ujar dokter yang berpraktik di Siloam Hospital Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Banten.

"Padahal, (gejala nyeri) mungkin itu memang murni serangan jantung (tapi tidak berkaitan dengan sakit lambung)," sambungnya.

Gejala seperti sakit lambung dan kejang-kejang disertai keringat dingin termasuk tanda-tanda umum serangan jantung. Namun, keluhan seperti nyeri ulu hati bukan penyebab utama seseorang meninggal mendadak.

Reporter: Fitri Haryanti Harsono
Sumber: Liputan6.com [RWP]

Baca juga:
Penting Diketahui, Ini Perbedaan Antara Serangan Jantung dan Henti Jantung Mendadak
Kenali Morning Surge, Serangan Jantung Pagi Hari Seperti yang Dialami Ashraf Sinclair
Nyeri yang Terjadi di Dada Bisa Jadi Salah Satu Tanda Adanya Serangan Jantung
Serangan Jantung Bisa Jadi Ancaman Ketika Perjalanan Panjang di Pesawat

Let's block ads! (Why?)



Kesehatan - Terbaru - Google Berita
February 20, 2020 at 10:00AM
https://ift.tt/3bSNjBi

Benarkah GERD Bisa Picu Terjadinya Serangan Jantung? | merdeka.com - Merdeka.com
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Benarkah GERD Bisa Picu Terjadinya Serangan Jantung? | merdeka.com - Merdeka.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.