Search

Ratusan Bangkai Babi Mengapung di Sungai, Terjangkit Virus Hog Cholera - SEMARANGINSIDE.COM

Ratusan bangkai babi ditemukan mengapung di Sungai Bedera di Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Foto: INI-Network

Oleh: Anita Sinuhaji

Semaranginside.com, Medan– Ratusan bangkai babi yang terjangkit virus hog cholera ditemukan mengapung di Sungai Bedera tepatnya di Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, sejak beberapa hari lalu. Dinas Peternakan Sumatera Utara (Sumut) akan kembali menyurati kabupaten/kota.

“Sebab bangkai babi ini tentunya mengganggu masyarakat. Nanti akan kembali kita surati dan kalau perlu kembali akan kita gelar rapat koordinasi provinsi,” kata Kepala Dinas Peternakan Sumut, Azhar Harahap saat dikonfirmasi Indonesiainside.id, Selasa (5/11) sore.

Menurut Azhar, pihaknya sudah menyebarkan surat ke bupati dan wali kota ke seluruh wilayah  Sumut. Surat tersebut berupa langkah-langkah untuk ditindaklanjuti pada peternak babi seperti meminimalkan atau memindahkan hewan ternak antar tempat yakni dari kandang ke kandang atau dari desa ke desa agar tidak terjangkit virus hog cholera.

“Dalam imbauan itu, kita juga menegaskan agar segera menanam ternak yang sudah mati dan jangan membuang ke sungai atau ke tempat-tempat lainnya. Jadi langkah-langkah ini sudah kita buat melalui tembusan ke Gubernur, Sekda dan ke Bupati setiap daerah. Namun kabupaten/kota belum mengindahkan imbauan-imbauan dan langkah kita. Karena banyak masyarakat ini yang kurang paham ya dengan kasus ini,” ungkapnya.

Dijelaskannya dengan kasus virus hog cholera ini Dinas Peternakan Sumut sudah memanggil pihak kabupaten/kota terutama kepala dinasnya untuk menyikapi langkah-langkah yang telah dikeluarkan dalam menyikapi dalam mengantisipasi ini.

“Kita harapkan kepala dinas di kabupaten/kota ini bisa melakukan penanggulangan hog cholera ini. Sebab kita di provinsi ini sifatnya memfasilitasi, mengevaluasi. Kita juga pantau melalui posko yang telah kita bangun di daerah. Namun, dengan kejadian ini sebagian kabupaten tidak begitu mengindahkan,” sebutnya.

Seperti diketahui, Warga di Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan mengeluhkan bau busuk akibat banyaknya bangkai babi yang terapung di Sungai Bedera.

Salah seorang warga, Jumadi mengatakan, kondisi ini telah berlangsung dalam beberapa hari terakhir. Tiap hari, warga melihat banyak bangkai babi yang mengapung di aliran sungai itu. “Bau kali, bang. Kami jadi terganggu tiap lewat sini,” katanya.

(Far/INI-Network)

Let's block ads! (Why?)



Kesehatan - Terkini - Google Berita
November 06, 2019 at 02:17AM
https://ift.tt/33hufrE

Ratusan Bangkai Babi Mengapung di Sungai, Terjangkit Virus Hog Cholera - SEMARANGINSIDE.COM
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ratusan Bangkai Babi Mengapung di Sungai, Terjangkit Virus Hog Cholera - SEMARANGINSIDE.COM"

Post a Comment

Powered by Blogger.