Sebelum kondisinya menurun di pengungsian korban gempa di Ambon, Alfin Lestaluhu ternyata sudah sakit di bagian kepala.
Hal itu terungkap dalam percakapan ayahanda Alfin, yaitu Erwin Lestaluhu saat mengantar Alfin berobat ke Jakarta beberapa waktu lalu.
"Sehari setelah membela Timnas melawan Filipina itu dia pulang ke Ambon. Di rumah ia sempat mengeluhkan kepalanya sakit lalu berobat. Sehari kemudian terjadi gempa (26/9/2019) dan kita terpaksa mengungsi. Nah, selama di pengungsian sakit kepalanya bertambah dan susah makan sehingga kondisi badannya terus menurun," tutur Erwin kepada sejumlah wartawan, termasuk Warta Kota.
• Kenangan Terakhir Bek Timnas U-16 Alfin Lestaluhu, Jebol Gawang Filipina dengan Tendangan Berkelas
Setelah mendapat perawatan di ES Royal Progress dan dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta, Alfin berpulang ke pangkuan yang Maha Kuasa pada Kamis (31/10/2019).
Menurut diagnosa dokter, pemain kelahiran Tulehu 28 Februari 1990 itu meninggal karena encephalitis (infeksi otak) dengan hypoalbumin.
Alfin Lestaluhu menghembuskan napas terakhir pada Kamis malam sekitar pukul 22.11 WIB di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta.
Seperti apa penyakit encephalitis (infeksi otak) yang menyerang Alfin itu? Berikut penjelasannya;
Secara garis besar, Encephalitis adalah peradangan atau infeksi (inflamasi) pada otak.
Walaupun proses inflamasi ini paling sering disebabkan masuknya virus, dapat juga serangan ini diakibatkan oleh bakteri, jamur atau parasit yang menyerang otak.
Paparan bahan kimia atau reaksi autoimun juga dapat menyebabkan encephalitis.
Kesehatan - Terkini - Google Berita
November 01, 2019 at 02:59PM
https://ift.tt/2JBNJPN
Kenali Infeksi Otak, Penyakit yang Merenggut Jiwa Bek Timnas U-16 Alfin Farhan Lestaluhu - Warta Kota
Kesehatan - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kenali Infeksi Otak, Penyakit yang Merenggut Jiwa Bek Timnas U-16 Alfin Farhan Lestaluhu - Warta Kota"
Post a Comment