Jika vaksinnya sudah ditemukan, penyebaran virus bisa dicegah. Tapi kalau belum, virus ini bakal menyebar dengan cepat dan memakan banyak korban seperti yang terjadi pada 2019-nCoV (2019-Novel Coronavirus) atau dikenal dengan virus corona.
Penularan virus umumnya lewat udara, darah, batuk, dan bersin. Nah, dikutip dari LiveScience, berikut delapan jenis virus yang bisa membunuh manusia yang terinfeksi kalau gak ditangani dengan cepat.
Baca Juga:
1. MARBURG
Foto: utmb
Virus Marburg teridentifikasi oleh para ilmuwan pada 1967. Diketahui, virus ini berasal dari monyet-monyet yang terinfeksi virus dari Uganda dan mewabah ke para pekerja di laboratorium Jerman. Virus ini mirip dengan Ebola, dengan gejala penderita kena demam tinggi dan pendarahan di seluruh tubuh, yang bisa menyebabkan syok, kegagalan organ, dan kematian. Menurut WHO, tingkat kematian pertama kali mencapai 25%.
2. EBOLA
Foto: time
Virus ini diketahui pertama kali menyerang manusia pada 1976 di Sudan dan Kongo. Penyebarannya melalui kontak darah atau cairan tubuh lainnya dan hewan yang terinfeksi. Virus ini punya jenis yang bervariasi. Salah satunya Ebola Reston, yang bahkan gak bikin penderitanya merasa sakit. Menurut WHO, jenis Bundibugyo menyebabkan kematian sampai 50%, dan untuk Sudan mencapai 71%. Wabah ini terjadi sejak 2014 dan menjadi wabah penyakit terbesar dan paling kompleks hingga saat ini.
3. RABIES
Foto: Stanford University
Vaksin rabies untuk hewan peliharaan telah dikenalkan sejak 1920. Tapi, penularan virus ini tetap menjadi masalah serius di India dan beberapa bagian Afrika. Virus ini bisa menghancurkan otak kita. Kalau gak segera ditangani, maka ada kemungkinan 100 persen kita akan mati.
4. HIV
Foto: winnetnews
Menurut Dr. Amesh Adalja, HIV adalah virus yang paling mematikan hingga saat ini. Diperkirakan sebanyak 36 juta orang telah meninggal karena virus ini, sejak penyakit ini diakui pada 1980-an. Meski sudah diberi obat antivirus, virus HIV selamanya bakal terus ada di dalam tubuh penderita. Menurut WHO, 1 dari 20 orang di Sub-Sahar Afrika positif menderita HIV.
5. HANTAVIRUS
Foto: Wikipedia
Virus ini mewabah pada November 1993 di wilayah Four Corners, Amerika Serikat. Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) pertama kali diketahui setelah ada sepasang kekasih yang salah satunya meninggal karena sesak napas. Beberapa bulan kemudian, otoritas kesehatan di Four Corners mengisolasi tikus-tikus yang ada di rumah salah satu orang yang terinfeksi. Lebih dari 600 orang di Amerika Serikat mengidap HPS dan 36% meninggal dunia menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Virus ini tidak menginfeki dari satu orang ke orang lain, tapi dari paparan kotoran tikus yang terinfeksi.
Hantavirus juga pernah terjadi pada awal tahun 1950, saat Perang Korea. Menurut jurnal Clinical Microbiology Reviews, lebih dari 3.000 tentara terinfeksi dan sekitar 12% meninggal.
6. DENGUE
Foto: asianscientist
Dengue muncul pertama kali pada 1950 di Filipina dan Thailand. Sejak saat itulah menyebar hingga ke seluruh dunia. Virus ini dibawa oleh nyamuk sebagai perantaranya. Menurut WHO, dengue membuat 50-100 juta orang terjangkit penyakit ini. Tingkat kematiannya emang rendah, tapi sekitar 2,5% virus ini bisa menyebabkan demam berdarah dengue yang bisa menyebabkan kematian.
7. ROTAVIRUS
Foto: pncguam
Rotavirus adalah penyakit diare akut pada bayi dan anak-anak. Virus ini menyebar lewat partikel kotoran kecil yang dikonsumi oleh anak-anak atau disebut sebagai fecal-oral. Di negara maju, jarang ada yang terinfeksi, tapi penyakit ini menjadi pembunuh bagi negara yang rehidrasinya rendah. WHO memperkirakan 453.000 anak balita meninggal karena terinfeksi rotavirus pada 2008. Tapi sudah ada dua vaksin untuk melindungi anak-anak dari rotavirus.
8. SARS
Foto: thenativeantigencompany.com
Virus ini tergolong yang terdahsyat efeknya sebelum adanya virus corona. Bahkan sampai sekarang pun belum ada penangkalnya. SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) pertama kali diketahui pada 2002, dan juga berawal dari China sampai menyebar ke 26 negara. Virus ini menyebar ke kucing, musang, lalu menular ke manusia. Diketahui sedikitnya ada 8000 kasus SARS dengan gejala diare, sakit kepala, demam, batuk, nyeri otot dan menggigil. Sebanyak 774 orang meninggal.
Noor Mutiara Aini
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif
Instagram: @ti.ara98
(her)
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
February 06, 2020 at 08:02PM
https://ift.tt/370zsVP
Ini 8 Virus Paling Mematikan di Dunia Selain Virus Corona - SINDOnews.com
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
Hai semua silahkan kunjungin kami agent terpercaya yang menawarkan hadiah puluhan juta dengan cara yang simple saja jadi yuk berkunjung hanya di dewalotto ya thankss..
ReplyDeleteADD WA +85569312579 Terima Kasih admint...:)