Search

Menurut Studi Harvard, Harusnya Virus Corona Sudah di Indonesia - ayopurwakarta.com

Ilustrasi -- Petugas keamanan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) menjaga Ruang Isolasi Infeksi Khusus Kemuning, RSHS, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Senin (27/1/2020). (Ayobandung.com/Kavin Faza)

PURWAKARTA KOTA, AYOPURWAKARTA.COM -- Belum lama ini ilmuwan dari Universitas Harvard, Amerikan Serkiat menerbitkan sebuah hasil penelitian bahwa pekan ini harusnya virus corona yang merebak dari Wuhan, China sudah ditemukan dan menyebar di Indonesia.

Meski demikian penting diingat bahwa penelitian yang terbit di jurnal medRxiv pada Rabu (5/2/2020) itu, belum ditinjau atau dievaluasi oleh para ilmuwan lain. Biasanya dalam proses yang disebut peer-review akan ditemukan kelemahan dalam sebuah penelitian.

Studi ini meneliti tentang kemungkinan atau potensi menyebarnya virus Corona ke negara lain di dunia berdasarkan jumlah perjalanan atau penerbangan dari Wuhan ke negara tersebut.

Hasil analisis dalam penelitian itu, misalnya dengan cukup tepat memprediksi jumlah kasus virus Corona di Vietnam dan Singapura.

Sementara di Thailand dan Kamboja, demikian menurut para ilmuwan itu seperti dilansir The Guardian, jumlah kasus infeksi virus Corona seharusnya lebih besar dari yang saat ini dilaporkan.

Di Tanah Air sampai saat ini belum ada kasus penularan virus Corona, meski hubungan antara Indonesia dengan China sangat erat baik dalam bidang ekonomi maupun pariwisata. China adalah penyumbang turis terbanyak di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

"Indonesia belum melaporkan satu pun kasus (penularan virus Corona) dan menurut kami, seharusnya sekarang sudah ada beberapa kasus," kata Marc Lipsitch, ilmuwan dari Universitas Harvard yang terlibat dalam studi itu kepada ABC.

Pada akhir Januari lalu, dua media Australia melaporkan bahwa Indonesia belum memiliki alat tes yang layak untuk mendeteksi virus Corona dan karenanya ada kemungkinan virus mematikan tersebut sudah masuk ke Tanah Air.

Laporan itu disusun dengan mengutip keterangan dari Amin Soebandrio, kepala Lembaga Eijkman di Bandung, Jawa Barat. Lembaga Eijkman sendiri adalah salah satu institusi di Tanah Air yang terlibat langsung dalam upaya mendeteksi orang-orang yang diduga tertular virus Corona.

Tetapi pada pekan ini Amin, usai mengikuti rapat di Istana Presiden, Jakarta, membantah laporan tersebut. Ia mengatakan bahwa Indonesia sudah punya alat yang cukup untuk mendeteksi penularan virus Corona.

"Alat sudah cukup, reagennya sudah ada, jadi pemberitaan di luar itu tidak benar," kata Amin saat ditemui di Kantor Staf Presiden (KSP) Jakarta, Kamis (6/1/2020).

Let's block ads! (Why?)



Kesehatan - Terbaru - Google Berita
February 10, 2020 at 08:13PM
https://ift.tt/2wcFC8H

Menurut Studi Harvard, Harusnya Virus Corona Sudah di Indonesia - ayopurwakarta.com
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3

Bagikan Berita Ini

2 Responses to "Menurut Studi Harvard, Harusnya Virus Corona Sudah di Indonesia - ayopurwakarta.com"

  1. Dengan modal 20,xxx Anda bisa dapatkan hadiah jutaan hingga puluhan juta
    Yuk merapat kesini I+O+N+Q+Q ^^

    ReplyDelete
  2. Dewalotto dan hanya dewalotto yang bisa memberi anda pengasilan tambahan dengan bermain bersama kami seru cepat dan havefun lohh...
    ADD WA +85569312579 Terima Kasih admint...:)

    ReplyDelete

Powered by Blogger.