Dokter Spesialis Paru RS Eka Hospital Cibubur, Paulus Arka menyebut pasien terduga virus corona itu merupakan pasien pemantauan, bukan pasien pengawasan. Ia menyebut keluhan pasien adalah demam tinggi dan tidak ada keluhan pneumonia.
"Diagnosanya infeksi virus tapi tidak dengan corona," kata Paulus dalam jumpa pers di RS Eka Hospital Cibubur, Jawa Barat, Senin (3/2).
Paulus menyebut pasien tersebut juga terbebas dari indikasi penyakit berbahaya lainnya. Awalnya, dugaan infeksi virus corona pasien itu datang dari pihak keluarga, setelah mengalami demam tinggi pasca pulang dari China.
"Pulang dari Tiongkok kemudian mengalami demam tinggi, setelah 10 hari pulang dari Tiongkok, demam tinggi 38 - 40 derajat," ujar Paulus.
[Gambas:Video CNN]
Pasien kemudian dirujuk ke RS Eka Hospital Cibubur pada Rabu 26 Januari dan langsung diarahkan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk mendapatkan penanganan langsung di dalam ruang isolasi.
Diketahui, hasil akhir pemeriksaan resmi dikeluarkan oleh Litbangkes Kemenkes RI hari ini, Senin (3/2).
"Dan hasilnya memang dua ya, corona negatif dan hasil influensa yang kita takutkan ada MERS atau SARS itu juga negatif," kata Paulus. (khr/osc)
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
February 03, 2020 at 02:36PM
https://ift.tt/2OmNBGt
Pasien Isolasi di RS Eka Hospital Cibubur Negatif Corona - CNN Indonesia
Kesehatan - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/2zZ7Xy3
Bagikan Berita Ini
Izin ya admin..:)
ReplyDeleteYuk mainkan permainan POKER No ROBOT 100% silahkan langsung saja merapat dan bermain POKER bersama kami di ARENADOMINO ditunggu ya gan.. :) WA +855 96 4967353